BAB I
PENGENALAN JARINGAN KOMPUTER
1.1. PENGENALAN
DASAR JARINGAN
Dengan semakin majunya teknologi
komputer dan semakin banyaknya masyarakat yang menggunakan teknologi ini telah
menciptakan berbagai konsekuensi, antara lain peningkatan ketergantungan
terhadapa teknologi. Bagi sebagian besarkalangan masyarakat, pekerjaan mereka
saat ini harus diselesaikan dengan komputer dan perangkat pendukung lainnya.
Salah satu bentuk penerapan teknologi komputer tersebut adalah sistem jaringan
komputer.
Sistem
jaringan komputer merupakan sebuah sistem yang terdiri dari atas komputer dan
perangkat jaringan lainya yang bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan yang
sama. Tujuan dari jaringan komputer antara lain :
·
Membagi
sumber daya contohnya berbagai pemakaian hardware dan berbagai koneksi internet
·
Mudah
dalam berkomunikasi antara komputer contohnya penerapan E-mail/ Surat
elektronika
·
Kegiatan
instan messaging atau chatting
·
Akses
informasi contohnya web browsing
·
Dasar
acuan dalam membangun sistem jaringan warnet atau game online serta membangun
sitem jaringan dalam suatu instansi atau perusahaan.
MANFAAT JARINGAN KOMPUTER
Dengan
penggunaan jaringan komputer beberapa keuntungan yang dapat diperoleh adalah :
1.
Hardware
Sharing
Menerapkan
sistem jaringan komputer memungkinkan untuk berbagi pemakian hardwae (perangkat
keras) secara bersama-sama. Dengan kata lain, dalam jaringan komputer sebuah
hardware printer dapat digunakan secara bersama – sama oleh lebih dari 1
pengguna selama masih terhubung dalam jaringan komputer yang sama. Begiktu pula
penggunaan hardware lainnya seperti scanner, CD/DVD room, harddrive, flashdisk
dan lain-lain.
2.
Resource
Sharing
Sistem
jaringan komputer sangat memungkinkan untuk berbagai data dan informasi,
termasuk juga berbagai koneksi internet sehingg berguna sekali dalam menangani
asalah saat beberapa komputer yang terhubung dalam jaringan komputer tidak bisa
terhubung ke internet secara individual
3.
Saving
Money
Manfaat
lain dari sistme jaringan komputer adalah penghematan pengeluaran untuk
pembelian hardware, karena peralatan peripheral dalam sistem jaringan komputer
bisa dibagi dan dipakai secara bersama-sama. Contoh berbagi hardware dalam
jaringan komputer hardware printer, harddrive, scanner dan lain-lain.
4.
Hig
Reliablity
Dengan
menggunakan jaringan komputer anda mendapatkan reliablity atau tingkat
kemampuang yang tinggi dengan memiliki sumber alternatif. Misalnya, daata yang
digunakan dapat disimpan atau dicopy ke beberapa komputer yang terhubung dengan
jaringan komputer sehingga bila salah satu komputer rusak, maka salinan data
pada komputer yang lain masih dapat digunakan sebagai cadnagan terhdap data
asli yang rusak sebelumnya.
5.
Data
Security
Dalam
sistem jaringan komputer memungkinkan seorang administrator (Orang yang
bertugas dalam mengatur jaringan komputer) untuk dapat mengontrol data – data
penting agar dapat diakses oleh para pengguna yang berhak saja. Sehingga data
didalamnya akan lebih terjamin keamanan dan keutuhannya.
TIPE JARINGAN
Berdasarkan
jangkau area atau lokasi, jaringan komputer menjadi 3 tipe yaitu :
1. Local Area Network (LAN)
Local area network (LAN) sering
dijumpai diwilayan perkantoran, kampus, sekolah maupun wanet. Tipe jaringan ini
hanya dapat menghubungkan sejumlah komputer yang ada dalam suatu laokasi dengan
jaarak dekat dan terbatas (kurang lebih beberap kilometer) seperti dalam
ruangan atau gedung. LAN dapat menggunakan media penghubung sepetri kabel serta
wireless (tanpa Kabel)
2. Metropolitan Area Network (MAN)
Sesuai dengan namanya, maka tipe
jaringan komputer yang satu ini mampu mencakup wilayan yang lebih luas (kurang
lebih 50 meter) daripada tipe lan. Selain itu kemampuan transfer datanya pun
bisa mencapai yang sangat tinggi. MAN merupakan gabungan rangkain beberapa
jaringan bertipe LAN, contohnya jaringan komputer antara kota dan antar
provinsi.
3. Wide Area Network (WAN)
Tipe jaringan ini mencakup wilayah
yang lebih luas daripada tipe jaringan MAN. Cakupan wilayah WAN mampu antar daerah dari negara
yang berbeda. Tipe jaringan WAN dapat disebut dengan jaringan internet atau
jaringan globalkarena dpat mencakup keseluruhan jaringan di dunia.
1.2. KOMPONEN
JARINGAN LAN
A.
SOFTWARE JARINGAN LAN
Software
jaringan lain merupakan sebuah perangkat lunak yang digunakan oleh sebuah PC
untuk menghubungkan antara perangkat keras sebuah PC dengan user atau brainware
(pengguna).
Berikut
ini software penunjangan untuk aplikasi jaringan komputer meliputi :
§
PC Operating system : MS DOS, OS/2, Windows, NT, UNIX
§
Sistem operasi
Network (NOS = Network Operating System) yang, digunakan untuk membangun suatu Jaringan, baik
berbasis windows (Workgroup atau Client Server) maupun sistem operasi yang berbasis multiuser (Unix, Linux, Netware, Windows
NT-Server dan Windows 2000 Server)
§
Protocol : software yang diperlukan untuk
menghubungkan antara client atau dengan server.
§
Program Aplikasi : Program
aplikasi yang b
§
Berbasiskan
jaringan, yang dibuat khusus untuk memudahkan user dalam monitoring dan management
informasi, contohnya : program aplikasi untuk sistern informasi kampus, sistem akuntansi dan
sebagainya.
§
Internet Sharing : Program aplikasi atau utility
untuk internet connection sharing yang memungkinkan user dapat memanfaatkan
fasilitas internet bersamaan dalam sebuah jaringan.
B. HARDWARE
JARINGAN LAN
Dalam membangun sebuah sistem
jaringan komputer, diperlukan beberap perangkat keras jaringan. Dimana
perangkat keras jaringan dibutuhkan dapat disesuaikan sesuai kebutuhan dari
pengguna. Adapun perangkat keras yang dibutuhkan dalam membangun sebuah
jaringan komputer antara lain :
·
PC/LAPTOP
Server
Komputer
server adalah komputer yang biasanya dikhususkan penyimpanan data atau sebagai basis data. Selain itu, jika menggunakan
System operasi berbasis network (Network Operating System), berisikan
daftar user yang diperbolehkan masuk server tersebut. Dalam mode programming client/server, server adalah
program-program yang menunggu dan memenuhi permintaan dari client program yang sama atau berbeda.
Jenis server yang paling banyak digunakan adalah Disk Server, File
Server, Printer Server, messeging server dan Terminal Server.
- Disk Server
· File server
- Terminal Server
Workstation
Adalah
komputer yang ditujukan sebagai client, dimana komputer ini sebagai tempat
kerja atau pengolahan data yang diakses dari server.
·
Lan
Card / Ethernet Card (Kartu Jaringan)
Ethernet
Card merupakan hardware jaringan yang dipasang pada sebuah PC yang berfungsi
untuk dapat berkomunikasi dengan komputer lain melalui jaringan LAN (Local Area
Network). Ethernet Card menggunakan kabel Coaxial, twister pari dan dapat
digunakan juga dalam wireless Lan(WLAN). Setiap Ethernet Card memilik MAC
Address (Medicom Access Control) yang unik dan berbeda-beda, hal tersebut
berarti tidak ada 2 buah Ethernet Card yang memiliki MAC Address yang sama.
Ethernet
Card memiliki stndar internetnasional yang diberikan oleh IEEE (Institute of
Electrical dan Electronics Engineers) sebagai pengembang utama Ethernet Card,
seperti berikut ini :
1.
Standard
Ethernet merupakan Ethernet Card yang menyediakan kecepatan transmisi sampai
dengan 10 Mbps (Mega Bits per second)
Standar
|
Panjang Kabel Maksimal
|
10 base 5
|
500 meter
|
10 base 2
|
185 meter
|
10 base T
|
100 meter
|
10 base FL
|
2 kilometer
|
2.
Fast
Ethernet merupakan Ethernet Card yang menyediakan kecepatan transmisi sampai
dengan 100 Mbps
Standar
|
Panjang Kabel Maksimal
|
100 base Tx
|
100 meter
|
100 base T4
|
100 meter
|
100 base T2
|
100 meter
|
100 base Fx
|
2 Kilometer
|
100 base Fx
|
10 Kilometer
|
3.
Gigabit
Ethernet merupakan Ethernet Card yang menyediakan kecepatan transmisi sampai
dengan 1 Gbps (Giga bit per second)
Standar
|
Panjang Kabel Maksimal
|
1000 base Sx
|
220 – 550 meter
|
1000 base Lx
|
3 kilometer
|
1000 base Cx
|
25 meter
|
1000 bse T
|
100 meter
|
·
HUB
HUB
atau konsentrator adalah sebuah perangkat keras jaringan yang berfungsi untuk
menyatukan kabel-kabel jaringan. Selain itu HUB udah berfungsi sebagai penerima
sinyal dari sebuah komputer, kemudian mentransmisikan ke komputer lain pada
sebuah jaringan. Dengan kata lain HUB bekerja sebagai penyambung, conentrator
dan sebagai penguat sinyal pada kabel jaringan.
Pada sebuah HUB dapat berfungsi sebagai HUB aktif atau
sebagai HUB pasif. HUB aktif dapat difungsikan sebagai penguat sinyal sebelum
sinyal tersebut dikirim kembali ke komputer lain. Sedangkan sinya HUB pasif
hanya berfungsi sebgai pembagi atau pemisah sinyal yang ditransmisikan pada
sebuah jaringan. Pada sebuah HUB terdapat beberapa port yang digunakan memasng
konektor RJ45 yang sudah terpasang pada
kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) pada sat anda membeli HBU sesuaikan jumlah
port dengan jumlah komputeryang terhubung dalam jaringan.
Hub tidak mengenal MAC Address/Physcal Address, sehingga
tidak dapat memilha data yang harus ditransmisikan dengan yang tidak, sehingga
collision pada sebuah jaringan tidak dapat dihindari. Collision (Tabrakan)
merupakan suatu kondisi apabila terdapat dua device yang mengirim data pada
saat bersamaan yang akan berakibat hilangnya data.
·
Switch
Switch
hampir sama dengan HUB karena mampu menganalisis alamat tujuan dari data yang
dikirim, namu memiliki port yang lebih banyak dan mampu membangun sebuah
jaringan. Pengalamatan yang dilakukan switch yaitu berdasarkan alamat fisik
atau MAC address dari setiap perangkat yang terhubung dengan switch. Selain itu
switch mampu melakukan penyaringan data yang lewat untuk dicek apakah ada yang
rusak atau tidak.
Pada jaringa yang lebih besar atua ramai jalur
komunikasinya lebih memilih menggunakan switch daripada HUB karena dengan
menggunakan switch jaringan bisa lebih cepat dan aman. Perkembangan teknologi
perangkat keras jaringan hingga saat ini sudah terdapat gabungan fitur daru dua
hardware tersebut yaitu switch dan HUB dalam suatu hardwarea bernama
HUB/Switch.
Switch menggunakan transmisi Full Duplex dimana memiliki
jalur antara receive (menerima) dan transmit (mengirim) data yang terpisah.
Walaupun collision data masih mungkin dapat terjadi, tetapi diminimalirisr
dibandingkan dengan HUB.
·
Modem
Modem
berasal dari singkata dari Modulator de-Modulator merupakan perangkat yang
digunakan untuk merubah sinyal analog menjadi sinyal digital dan sebaliknya
dari sinyal digital menjadi sinyal analog. Modem digunakan utnuk menghubungkan
komputer dengan jaringan internet. Modem juga dpat digunakan untuk
menghubungkan dua buah komputer dengan menggunakan line telepon.
Modulator
merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi ke dalam sinyal pembawa dan
siap dikirimkan, sedangkan De-Modulator adalah bagian yang memisahkan sinyal
informasi dari sinyal pembawa yang diterima sehingga informasi tersebut dapat
diterima dengan baik.
Modem
dibedakan menjadi dua jenis, yaitu modem internal dan modem eksternal.
1.
Modem
internal, merupakan modem yang dipasang menancap didalam motherboard PC, modem
internal berbentuk card yang terpasang pada slot ekspansi yang ada pada
motherboard.
2.
Modem
Eksternal, merupakan modem yang terpasang diluar PC, untuk menghubungkan dengan PC melalui port komunikasi COM1 atau
dengan port USB
Perbedaan yang sangat mencolok antara
modem internal dan modem eksternal adalah :
a.
Umumnya
harga modem eksternal lebih mahal dari modem internal.
b.
Modem
eksternal terletak terpisah/diluar dari komputer, sedangkan modem internal
terpasang langsung pada slot ekspansi di motherboard
c.
Modem
eksternal memiliki lampu indikator yang memungkinkan anda memantau status
modem, sedangkan modem internal tidak memiliki lampu indikator status mode,
namun bukan berarti anda tidak bisa memantau kondisinya.
·
Repeater
Repeater
merupakan perangkat yang digunakan untuk menguat sinyal. Repeater digunakan
apabila menghubungkan perangkat dengan jarka yang berjauhan. Repeater tidak
hanya diperuntukan bagi jaringan kabel saja, namun sudah mendukung pada jaringa
wireless.
Pada
ethernet card kualitas transmisi data hanya bertahan dalam jangka waktu terntu
dalam jangkauan yang terbatas dan selanjutnya akan mengalami degradasisampai
paket – paket data terkirim sampai ke tujuan. Sebagai contoh apabila terdapat
sebuah LAN dengan menggunakan kabel UTP (Unshieldet Twisted Pair) dimana kabel
tersebut memiliki panjang 100 meter, lebih dari itu makan akan mengalami
degradasi. Sehingga untuk menguatkan kualitas transmisi data dari kabel
tersebut maka bisa memasang repeater.
·
Router
Router
adalah sebuah perangkat keras jaringan komputer yang mengirimkan paket data
sebuah jaringan atau internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang
dikenal sebagai routing untuk menyambungkan jaringan LAN atau WAN ke jaringan
WAN (internet) atau menyambungkan dua atau lebih jaringa yang berbeda kelas.
Router bekerja dengan melihat alamat asa dan alamat tujuan dari paket data yang
melewati dan memutuskan rute yang akan dilewati paket data tersebut utnuk
sampai ketujuan. Router mengetahui alamat masing – masing komputer dilingkungan
jaringan lokalnyamaupun router lainnya.
Semisal
pada suat perusahaan terdapat 10 komputer client yang menggunakan IP Address
192.168.1.xxx (jaringan A), sedangkan koneksi internet dari IPS dialokasikan IP
Address 192.168.xxx.xxx (jaringan B). agar 10 komputer client dapat terhubung
dengan internet (Jaringan B), makan diperkulan sebuah router yang memiliki
setidaknya 2 port. Suatu port terhubung dengan jaringan B, kemudian melakukan
proses routing untuk membuat kedua jaringan tersebut saling terhubung.
·
Bridge
Bridge
merupakan perangkat keras jaringan untuk menghubungkan dua buah jaringan secara
fisik yang menggunakan protocol sama/sejenis. Bridge juga bertugas untuk
mengirimkan paket – paket data, sehingga bridge memiliki kemampuan yang lebih
baik dibandignkan dengan HUB atau sitch karena bridge mampu membagi –bagi arus
paket data ke segmen-segement ertentu dengan sitem filtering traffic. Selain
it, bridge juga dapat dikatakan sebgai media expander utnuk menambah jangkaua
dari sebuah jaringan LAN dan menghubungkannya dengan jaringa lainya pada lokasi
yang berbeda.
Brige memiliki buffer yang cukup untuk menghadapi
ketidaksesuaian kecepatan pengiriman dan penerimaan data. Misal dua lokasi
perusahaan menggunakan dua jenis sistem jaringan yang berbeda, yang satu
menggunakan kabel serta fiber optik dan yang lainnya menggunkan kabel coaxial,
makan kedua sistem tersebut dapat digabungkandengan menggukan bridge. Dan juga
dapat menghubungkan jaringan yang menggukan topologi Ring dengan jaringan yang
menggunakan topologi star.
·
Konektor
Konektor
bertujuga sebagai penghubung kabel dan terpasang pada ujung kabel, terdapat
beberap jenis konektor yang umum digunakan :
ü
Konektor BNC (Bayonet
Neill-Concelman)
merupakan konektor yang digunakan untuk jenis kabel Coaxial dan umum digunakakn
pada jaringan memakai topologi BUS.
ü
Konektor RJ-45, merupakan konektor yang digunkan
untuk jenis kabel UTP serta STP
ü
Konektor ST, konekter ST (Straight Tip)
merupakan konektor yang digunakan untuk jenis kabel fiber optik. Bentuk
konektor ST hampir mirip dengan konektor BNC. Konektor ini umum digunakan untuk
Singel Mode maupun multimode
·
Kabel
Kabel
merupakan perangkat utama dalam jaringan kabel yang digunkan sebagai jalur yang
menghubungkan antara perangkat satu dengan perangkat yang lain. Terdapat tiga
jenis kabel yang sering digunkan sebagai media komunikasi jaringan :
§
Co-axial
Kabel
Co-axial terdiri dari dua kabelyang dilindungi oleh dua lapisan. Lapisan petama
adalah yang paling dekat dengan kawat konduktor tembaga. Lapisan kedua
dilindungi oleh serabut konduktor yang menutup bagian atasnya yang melindungi
dari pengaruh eletromagnetik
Sedangkan
bagian inti yang digunakan untuk transfer data adalah bagian tengah yang selanjutnya
dilapisi atau dilindungi dengan plastik sebagai pelindung akhir yang
menghindari dari goresan kabel. Makin besar ukuran kabel yang digunakan, makin
besar kapasitas datanya, lebih jauh jarak jangkauannya dan tidak begitu
sensitif terhadap intervensi listrik
§
UTP (Unshielded Twister Pair)
Kabel
UTP merupakan kabel yang umum dipakai dalam membangun sebuah jaringan komputer.
Kabel UTP digunakan sebagai media penghubung antara komputerdan peralatan
jaringan yang lain (HUB atau Switch)
Pada kabel UTP berisi empat pasang
(Pair) kabel yang tiap pair-nya disusun spiral atau saling berlilitan. Kempat
pasang kabel (delapan kabel) yang merupakan isi dari kabel UTP berupa kabel
tembaga tunggal yang berisolator. Kabel ini tidak dilengkai dengan pelindung (unshielded)
sehingga kurang tahan terhadap interferensi elektromagnetik
Terdapat
beberapa jenis kategori pada kabel UTP, tetapi yang saat ini banyak dipakai
adalah kategori 5, Kategori 5e dan kategori 6.
o
Kabel UTP kategori 5, merupakan kabel UTP yang memiliki
kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP kategori
sebelumnya. Kabel UTP kategori 5 didesain untuk komunikasi data dengan
kecepatan hingga 100 mega bit per detik (100 Mbps) kabel UTP kategori 5
menggunkan kawat tembaga dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin
(twister pair). Kanel UTP kategori 5 dapat mendukung jaringan Ethernet
(10BaseT) dan Fast Ethernet (100BaseT).
o
Kabel UTP Kategori 5e, merupakan kabel UTP yang memiliki
frekuensi dan kecepatan sama dengan kabel UTP kategori 5. Kabel UTP kategori 5e
disebut dengan Enhanced Category 5, karena kabel ini merupakan veri perbaikan
dari kabel UTP kategori 5, yang menawarkan kemampuan yang lebih baik
dibandingkan dengan kabel UTP kategori 5.
o
Kabel UTP kategori 6, merupakan kabel UTP yang memiliki
frekuensi dan kecepatan up to 250 Mbps. Kabel UTP kategori 6 digunakan untuk
jaringan Gigabit Ethernet.
§
STP (Shielded Twisted Pair)
Kabel
STP (Shielded twisted pair)adalah jenis kabel telepon yang digunakan dalam
beberapa bisnis instalasi. Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan
kabel sehingga lebih tahan terhadap gangguan radiasi elektromagenitk yang tidak
diinginkan, sama seperti bentuk dari kabel UTP. Kabel ini juga memiliki
komponen yang sama seperti kabel jenis UTP namum dengan harga yang sedikit
mahal.
§
FDDI (Fiber Data Distributed
Interface)
FDDI
atau yang sering disebut dengan kabel serat Fiber Optik merupakan kabel
jaringan yang dapat mentransmisikan cahaya. Dibandingkan dengan jenis kabel
lainnya, kabel Fiber Optik lebih mahal harganya. Kabel Fiber Optiok memiliki
jangkauan yang lebih jauh sama dengan ratusan kilometer.
Kabel Fiber Optik lebih tahan
terhadap inteferensi elektromagenetikdan dapat mengirim data pada kecepatan
yang lebih tinggi dari jenis kabel lainnya. Kabel Fiber Optik tidak membawa
sinyal eletrik, seperti kabel lainnya yang menggunkan kabel tembaga.
Kabel
Fiber optik ada yang menggunakan inti tembaga dan disebut sebagai CDDI (copper
Distributed Data Interface). Kabel ini juga terdiri dari dua jenis mode
transmisi, yang dikenal sebagai Singel Mode dan Multi Mode. Kabel Single Mode
dapat menjangkau jarak yang lebih jauh dan hanya mengirim satu sinya pada satu
waktu. Kabel Multi Mode mengirim sinyalyang berbeda pada saat bersamaan, serta
mengirim data pada saat yang bersamaan pla. Kabel single mode dapat menjangkau
ratusan kilometer, sedangkan kabel Multi Mode biasanya hanya mencapai kurang
lebih 500 meter.
Daftar Isi Modul Jaringan Komputer Lengkap Windows 2008 Server
BAB I PENGENALAN
JARINGAN KOMPUTER
A. PENGENALAN DASAR KOMPUTER
B. KOMPONEN JARINGAN KOMPUTER
BAB II PROTOKOL
JARINGAN
A.
PROTOKOL OSI
B. PROTOKOL TCP/IP
C. IP ADDRESS IPv4 DAN IPv6
BAB III INSTALASI
SISTEM OPERASI BERBASIS CLIENT
A. SISTEM OPERASI WINDOWS 7
B. SYARAT INSTALASI SISTEM OPERASI
C. SETTING BIOS
D. LANGKAH – LANGKAH MENGINSTAL WINDOWS 7
E. MENGAKTIVASI WINDOWS TRIAL
BAB IV INSTALASI
KABEL JARINGAN KOMPUTER
A. JENIS KABEL JARINGAN KOMPUTER
B. INSTALASI KOMPONEN JARINGAN DENGAN KABEL TWISTER PAIR
C. LANGKAH-LANGKAH INSTALASI KABEL UTP
C. LANGKAH-LANGKAH INSTALASI KABEL UTP
BAB V KONFIGURASI
JARINGAN LAN
A.
TIPE JARINGAN KOMPUTER
B.
KONFIGURASI JARINGAN LAN
C.
MENGIRIM PESAN LEWAT DOS PROMPT WINDOWS
BAB VI SHARE
DRIVE
A.
PENGANTAR
B.
JENIS – JENIS SHARE DRIVE
C.
SHARE DRIVE SECARA MANUAL
D.
SHARE DRIVE SECARA OTOMATIS
BAB VII SHARING
PRINTER JARINGAN LAIN.
A.
PENGANTAR
B.
CHATING LOCAL JARINGAN LAN
BAB VIII STRATEGI
AKSES WEB BERSAMA
A.
PENGANTAR
B.
SALURAN ALTERNATIF JARINGAN INTERNET
C.
METODE PEMBAYARAN AKSES INTERNE
BAB XI KONFIGURASI
KONEKSI WIRELESS
A.
JENIS MODE WLAN
B.
MODE AD-HOC
C.
MODE INFRASTRUKTUR.
BAB X MENGENAL
SISTEM OPERASI WINDOWS SERVERV
A.
PENGANTAR.......................................................................................................
B.
ALASAN MEMILIH WINDOWS SERVER 2008.............................................
C.
JENIS – JENIS SISTEM OPERASI UNTUK JARINGAN KOMPUTER.........
D.
FASILITAS YANG DIMILIKI OLEH SISTEM OPERASI BERSIS
SERVER
E.
FITUR – FITUR YANG DIMILIKI SISTEM OPERASI BERBASIS
SERVER
BAB XI INSTALASI
SISTEM OPERASI ............................................................................
A.
HARDWARE MINIMUM....................................................................................
B.
TIPE INSTALASI WINDOWS SERVER 2008..................................................
C.
INSTALASI WINDOWS SERVER 2008 ENTERPRISE EDITION.................
BAB XII SERVER
– 1: KONFIGURASI PC SERVER........................................................
A.
PENGANTAR.......................................................................................................
B.
PENGATURAN IP ADRESS...............................................................................
C.
MENAMBAHKAN ROLES ACTIVE DIRECTORY DOMAIN SERVICE....
D.
INSTALASI DOMAIN CONTROLLER.............................................................
BAB XIII SERVER-2
: MANAJEMEN USER CLIENT - SERVER...................................
A.
MEMBUAT USER ACCOUNT BARU...............................................................
B.
PENGATURAN USER ACCOUNT PROPERTIES...........................................
BAB XIV SERVER
– 3: WEB SERVER
A.
IIS...........................................................................................................................
Subek : Modul Jarkom
Isi :
Nama Lengkap :
Pekerjaan :
No. Hp :
Sangat cocok untuk digunakan menjadi bahan ajar dan modul referensi belajar jaringan komputer.
Tidak ada komentar:
Write komentar